Laman

Jumat, 05 November 2010

Intruksi tidak diindahkan, Bupati Annas kesal

Intruksi tidak diindahkan, Bupati Annas kesal



BAGANSIAPIAPI,BR-Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun mengharapkan agar kabel listrik yang melintang menyeberang jalan umum agar ditertibkan dengan meninggikan bentangan kabel tersebut, jika perlu kabel tersebut jika menyeberang jalan ditanam kedalam tanah sehingga kabel listrik tidak kelihatan menyuntai menyeberang jalan yang mengganggu keindahan kota juga dapat mengganggu mobil angkutan barang lewat. Padahal intruksi pembenahan ini sudah lama diberikan.



Demikian diungkapkan oleh orang nomor satu di Rohil tersebut dalam rapat persiapan MTQ di kuansing dan menghadapi HUT Kabupaten Rohil serta keberangkatan JCH dalam waktu dekat ini di bulan Oktober mendatang. Rapat tersebut digelar di lantai IV kantor Bupati Rohil jalan merdeka Bagansiapiapi, Senin (20/9) kemaren.



“Kabel listrik menyeberang jalan supaya ditertibkan sehingga tidak merusak pemandangan keindahan kota , lagipula jika lomba miniature maka kita sibuk dengan membawa galah untuk mendongkrak kabel melintang yang rendah menyeberang jalan,”tutur H.Annas Maamun.



Rapat yang dihadiri oleh kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan Pemdakab Rohil itu mengintruksikan bagian atau instansi yang berkompenten agar segera mengindahkan intruksi yang diberikan. Ia juga menginginkan agar lampu-lampu disepanjang jalan batu enam dihidupkan pada setiap malam sehingga pendatang yang akan memasuki kota Bagansiapiapi melihat indahnya kota negeri seribu kubah ini.



“Juga dibatu enam lampu-lampu harus dihidupkan pada setiap malam,”tandasnya.



Hasil pantauan banyak kabel listrik mengaliri pelanggan listrik yang melintangi jalan umum yang rendah dan sangat mengganggu lalu lintas mobil angkutan barang lewat seperti di jalan bintang, jalan aman,jalan sumatera dan jalan perniagaan. Hal tersebut juga mengganggu keindahan kota negeri seribu kubah ini. (andi wrc)




Bagian Ekbang Programkan kabel bawah tanah, realisasi 2011 mendatang



BAGANSIAPIAPI,RIAU-Penempatan kabel-kabel yang mengganggu keindahan kota karena melintang jalan terutama sekali dikecamatan Bangko, rencananya akan dipindahkan dan ditanam dibawah tanah. Hal tersebut sedang diprogramkan untuk keindahan kota oleh bagian ekonomi pembangunan [ekbang] sekdakab Rohil dan direalisasikan pada tahun 2011 mendatang.



Demikian dikatakan kepala bagian ekonomi dan pembangunan Rahmatul Zamri ketika ditemui RIAU PESISIR di sela acara manasik haji digedung serbaguna jalan utama bagansiapiapi, beberapa waktu lalu.



Dijelaskannya penertiban sekaligus pemindahan kabel-kabel listrik yang dapat mengganggu keindahan kota tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat karena jika memakai dana pemeliharaan alokasi dana ekbang tidak mencukupi. Diperkirakan ratusan kabel yang harus ditertibkan disepanjang kota dan memerlukan dana ratusan juta.



"Pemindahan kabel tidak bisa dilakukan dengan dana pemeliharaan pasalnya dana tersebut sedikit sementara kabel-kabel yang akan ditertibkan jumlahnya tidak sedikit. Jika dipindahkan butuh program yang tepat karena upaya pemindahan tidak bisa dilakukan begitu saja, selain itu pekerjaan tersebut sangat berisiko. Kita sedang merencanakan program pemindahan kabel itu, tetapi yang namanya program tentunya membutuhkan waktu dan rencana yang matang serta tepat,"tuturnya.



Rahmatul mengatakan akan memprogramkan penanaman kabel dibawah tanah tersebut dengan program rencana yang matang agar betul bagus dan baik. Lanjutnya menambahkan kemungkinan akan direalisasikan pada tahun 2011 mendatang. Tahapan pertama akan dilakukan dikota Bagansiapiapi yang selanjutnya jika berjalan baik daerah lainpun menyusul.



"Program ini bertujuan untuk keindahan kota Bagansiapiapi dan seiring juga dengan kabel telepon sehingga sejalan,"sebut mantan kabag humas ini.



Untuk melakukan langkah sebagai tindakan awal Rahmatul mengatakan terlebih dahulu mendata kabel-kabel yang melintang dan mengganggu keindahan kota tersebut. Baik kabel listrik maupun kabel telepon tersebut disurvey kelapangan langsung sehingga dapat diperkirakan hambatan dan solusinya selanjutnya dilakukan perencanaan dan program tersebut.



"Yang pasti program dapat terlaksana dengan baik dan bagus tergantung anggaran yang dialokasikan,"tandasnya. (gun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar